KM Bali 1-Kalau dulu pelayanan kesehatan masih merupakan suatu barang langka bagi masyarakat, kini pelayanan kesehatan oleh pemerintah terus diupayakan agar dapat menyentuh hinggamasyarakat miskin sekalipun. Suatu kalimat sindirian "Orang Miskin dilarang Sakit" untuk menggambarkan betapa sulitnya bagi masyarakat yang berada pada garis ekonomi lemah di negeri ini dapat merasakan pelayanan kesehatan yang memadai, kini berangsur-angsur hilang seiring pelbagai kemudahan yang disediakan Pemerintah bagi masyarakat tersebut untuk memperoleh haknya yakni pelayanan kesehatan yang memadai.

Upaya Pemerintah dalam meningkatkan serta mempermudah perolehan pelayanan kesehatan oleh masyarakat tersebut antara lain dengan menyediakan anggaran belanja yang cukup dalam bidang Kesehatan hingga mengawasi sampainya anggaran tersebut dinikmati langsung oleh masyarakat yang membutuhkan.

Lembaga Pelayanan Kesehatan sendiri pun kini kian menyadari keberadannya merupakan wujud kerja keras pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Hal ini pula telah disadari oleh Kepala Puskesmas Dompu Timur dalam pernyataannya saat diwawancarai KM Bali 1 beberapa waktu lalu di Kantornya Yang berada di Desa O'o Kecamatan Dompu.

Menurutnya, Puskesmas yang dipimpinnya sebagai salah satu Tempat pelayanan kesehatan garis depan di Kabupaten dompu tidak dapat mengetahui efektifitas pelayanan yang disediakan pihaknya tanpa mendengarkan saran dan kritik membangun dari masyarakat yang menikmati pelayanan kesehatan di tempatnya itu."Kita tidak mengetahui baik atau buruknya pelayanan kita tanpa mendengarakan keluhan atau pebgaduan dari masyarakat sebagai indikator kepuasan mereka saat menerima pelayanan kesehatan di Puskesmas ini", ungkap Pimpinan puskesmas Dompu Timur yang akrab disapa Mbak Mita ini.

Menyadari hal tersebut pihaknya melakukan sebuah inovasi agar masyarakat mudah memberikan saran dan kritiknya setelah menikmati pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut, yakni dengan menyediakan dua kertas tebal dengan warna yang berbeda. Kedua warna kertas itu adalah Kertas Berwarna merah dan kertas berwarna Biru.

Dijelaskan, Kertas yang berwarna biru akan digunakan oleh masyarakat untuk mencatat kesan kepuasannya atas pelayanan kesehatan Puskesmas yang dipimpinnya tersebut."Masyarakat yang merasa puas dengan pelayanan kami akan diarahkan untuk dapat mengungkapkannya secara singkat pada kertas yang berwarna biru, lalu memasukkannya kedalam kotak saran yang telah pula kami sediakan", jelasnya.

Sedangkan untuk masyarakat yang memiliki keluhan ketidak puasan dapat mencatatnya pada kertas yang berwarna Merah dan dimasukkan kedalam kotak yang sama." kesan-pesan penikmat pelayanan kesehatan inilah yang kemudian menjadi salah satu acuan pertimbangan kami dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Dompu Timur ini", jelas pimpinan Puskesmas itu.

Karena berbagai inovasi yang dilakukannya dalam peningkatan mutu pelayanan ini, Puskesmas Dompu Timur menjadi tempat peresmian pembentukan tim pelayanan informasi dan pengaduan dibidang Pendidikan dan Kesehatan Kabupaten Dompu beberapa waktu lalu.(Oz)

Posting Komentar

 
Top