KM Bali 1-Pertanyaan tersebut saat ini tengah mengemuka dibeberapa kalangan masyarakat dan Media Massa Dompu. Beberapa pihak yang terkait saat ditanyakan pertanyaan tersebut memiliki jawaban yang tidak jauh berbeda satu dengan lainnya.

Abdul Sahid, SH. Kabag Humas Setda Dompu sekaligus juru bicara bupati Menjelaskan dana 3,5 Milliyar tersebut telah habis dipakai dalam persiapan dan pelakasanaan PorProv."Konon katanya dana APBD yang diberikan KONI senilai 3,5 Milliyar itu memang dianggarkan untuk persiapan, Pelaksanaan dan Bonus untuk atlet yang berprestasi pada kejuaraan Porprov. Namun ditengah jalan anggaran tersebut habis dialokasikan pada persiapan dan pelaksanaan Porprov saja. Sehingga Koni tidak dapat membiayai bonus para atlet yang berprestasi", jelas kabag humas.

Meski dana tersebut di klaim Koni telah habis digunakan unuk pembiayaan pelatihan serta pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) beberapa bulan lalu, namun Koni dikabarkan hingga kini belum juga mengeluarkan Laporan Petanggung Jawaban atas penggunaan dana tersebut kepada Pemkab dan DPRD. Hal ini pun dijelaskan oleh Kabag humas bahwa Bupati masih menunggu serta berjanji akan menelusuri Penggunaan anggaran APBD yang tidak sedikit itu."Bapak Bupati masih menunggu Laporan pertanggung jawabannya dan akan ditelusuri penggunaan dana itu", Jelas Kabag Humas pada Wartawan beberapa waku lalu di Kantornya.

Beberapa hari setelah pernyataan kabag humas tersebut tepatnya senin (13/10) lalu, Pemkab Dompu melalui Inspektorat Kabupaten Dompu memerikasa beberapa pimpinan pengurus masing-masing cabang olahraga serta pejabat teras dalam tubuh organisasi Olah Raga itu terkait penggunaan dana 3,5 Milliyar itu. Belum diketahui temuan apa sajakah yang diperoleh lembaga Inspektorat Dompu setelah melakukan Pemeriksaan terhadap penggunaan dana APBD tersebut oleh KONI. Kepala Inspektorat Tajudin HIR saat dikonfirmasi ternyata sedang bertugas di luar daerah.(Oz)

Posting Komentar

 
Top