KM Bali 1-Warga karijawa merupakan salah satu sampel dariratusan juta pemilih diindonesia yang saat ini sedang menggunakan hak pilihnya di TPS setempat pada pemilu 2014 ini. Tidak kurang dari 200 pemilih mendatangi TPS 10 ini yang berlokasi di halaman sekolah SMPN 4 Dompu Jln lingkar baru karijawa untuk memberikan hak suaranya.
Sayangnya, berdasarkan pantauan langsung KM Bali 1, hanya sedikit pemilih yang memilih karena melihat visi atau misi para caleg namun kebanyakan hanya karena memiliki hubungan emosional kedekatan dengan caleg tersebut.
Ori (nama samaran) misalnya, ia mengaku memilih salah seorang calon legislatif pada Pemilu kali ini karena memiliki hubungan keluarga yang dekat. Menurutnya, memilih keluarga sendiri lebih baik ketimbang memilih orang lain."seburuk apapun tetap lebih baik pilih keluarga dari pada memilih orang lain yang belum kita kenal". Jelas Ori.
Dirinya juga menambahkan bahwa jika salah satu anggota keluarganya berhasil lolos dan duduk di kursi legislatif ia yakin akan diperhatikan nasibnya oleh keluarganya tersebut.
Berbeda dengan Eko (nama samaran). Ia malah mengaku memilih figur caleg dalam Pemilu kali ini setelah menerima sejumlah uang dari caleg tersebut. Besarannya pun tidak tanggung - tanggung bisa mencapai ratusan ribu rupiah per orangnya. " karena di rumah saya ada empat orang yang wajib memilih jadinya kalau dijumlahkan hasilnya lumayan mas", ungkap Eko pada KM Bali 1 saat diwawancara setelah ia mencoblos di TPS tersebut.
TPS 10 di lingkungan karijawa selatan kelurahan karijawa kecamatan dompu kabupaten dompu hanyamerupakan cermin. Bukan tidak mungkin para pemilih yang mencoblos di TPS lain pun juga memiliki cerita yang sama.[oz]

Posting Komentar

 
Top