K Bali 1-Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No: 14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan PBI No: 14/26/PBI/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank, Bank NTB harus memiliki modal minimum Rp. 1 Triliyun untuk dapat beroperasi pada Buku II.
Artinya, jika Bank NTB tidak mampu memenuhi kebutuhan kepemilikan modal dalam jangka waktu 2016 tersebut, maka seluruh Kantor cabang Bank NTB yang berada di luar Provinsi NTB seperti di Surabaya dan Bali terpaksa harus dihentikan operasionalnya.
Hal ini dibenarkan pula oleh Kepala Kantor Cabang Bank NTB saat dikonfirmasi wartawan terkait hal tersebut. Menurutnya, Bank NTB saat ini sedang mengembangkan usaha serta jaringannya. Bahkan akan masuk pada opersional Buku II berdasarkan perturan BI tersebut. “Bank umum harus memiliki modal minimal 1 Triliyun rupiah untuk dapat beroperasi pada Buku II, kalau tidak dapat dipenuhi maka kantor cabang yang berada diluar provinsi NTB akan dipertimbangkan untuk dihentikan operasionalnya”. Ungkap Kepala Bank NTB cabang Dompu.
Namun sayangnya, pihak perusahaan bank NTB masih bergantung hanya pada suntikan dana penyertaan modal dari Pemerintah daerah setempat. Ini terlihat dari strategi dan upaya yangdilakukan pemenuhan kewajiban penyediaan modal minimum Bank NTB sebesar 1 Triliyun tersebut pada laporan tahunan 2012. Berdasarkan strategi tersebut, tidak ada item yang mengupayakan untuk menarik pihak lain diluar pemerintah untuk berinvestasi pada Bank NTB.
Sedangkan, hingga tahun 2012 Bank NTB baru memiliki modal sebesar Rp. 270,738 Milliyar saja. Kepala Bank NTB Cabang Dompu ketika ditanya optimismenya untuk menyediakan modal sebesar 1 Trilliyun tersebut, dirinya mengatakan bahwa pihaknya akan terus berusaha sesuai dengan instruksi kantor pusat. Dirinya tidak dapat menjelaskan secara rinci tentang kemampuan Bank NTB untuk eenuhi kebutuhan penyediaan modal berdasarkan peraturan Bank Indonesia (BI) tersebut.”informasi itu harap ditanyakan di kantor pusat saja. Yang jelas, kami saat ini masih berupaya kearah situ untuk memajukan Bank NTB”, jelasnya.[Ozyra]

Posting Komentar

 
Top